Laman

Tuesday, July 16, 2013

Berupaya Pecahkan Rekor, Bill Warner Tewas di Kecepatan 300 Mil per Jam

Otomotif berbagi berita terbaru tentang "Berupaya Pecahkan Rekor, Bill Warner Tewas di Kecepatan 300 Mil per Jam". Berita otomotif terbaru tersebut dikumpulkan dari sumber yang disebutkan di bawah artikel. Berita otomotif tentang "Berupaya Pecahkan Rekor, Bill Warner Tewas di Kecepatan 300 Mil per Jam" layak Anda baca baik sebagai infomasi maupun pengaya khazanah pengetahuan Anda.

Berupaya Pecahkan Rekor, Bill Warner Tewas di Kecepatan 300 Mil per Jam


Florida - Bill Warner (44), pria yang selama ini dikenal dengan julukan 'pengendara motor tercepat' tewas meregang nyawa setelah berupaya memecahkan rekornya sendiri. Warner terjatuh setelah motornya hampir mencapai kecepatan 300 mil per jam.

Peristiwa tersebut terjadi di jalanan aspal yang merupakan bekas bandara Loring Air Force Base dalam acara The Maine Event di Florida, Senin (15/7/2013) waktu setempat. Kecelakaan terjadi pada sesi pertama dengan kategori jarak 2,5 mil.

Saat itu Warner yang disebut-sebut merupakan pemegang rekor kecepatan untuk trek lurus tengah mencoba mencapai kecepatan 300 mil per jam dalam jarak kurang dari satu mil. Namun tiba-tiba saja Suzuki Hayabusa modifikasi yang dia tunggangi oleng.

Seorang panitia menyatakan, tim medis langsung beranjak masuk setelah mengetahui Warner terjatuh dalam kecepatan tinggi. Warner masih bernafas di lokasi kejadian, namun dia menghembuskan nafas terakhir ketika berada di Rumah Sakit Cary.

Direktur Perlombaaan Tim Kellu mengatakan, pihak polisi lokal kini tengah menginvestigasi insiden tersebut. "Sesuatu terjadi dan dia kehilangan kontrol kendaraanya. Hanya itu yang kami ketahui sekarang," kata Kelly dilansir Reuters.

Tahun 2010 silam Bill dengan motornya sempat menyentuh kecepatan 448,3 km per jam. Rekor tersebut menjadikan Bill sebagai manusia tercepat di atas motor.

(fjp/ikh)

Semoga informasi tentang "Berupaya Pecahkan Rekor, Bill Warner Tewas di Kecepatan 300 Mil per Jam" di atas bermanfaat bagi Anda.

No comments:

Post a Comment